Ada Merak dan Monyet di Wisata Hiking Hutan Cabean Desa Guyangan, Winong, Pati
![]() |
| Sebuah sungai yang berada di tengah Wisata Hutan Cabean Desa Guyangan Kecamatan Winong Kabupaten Pati |
Hutan jati seluas puluhan hektar di
Dukuh Cabean, Desa Guyangan Kecamatan Winong itu sebelumnya adalah hutan biasa.
Penuh dengan pohon jati yang lebat. Dan masih menyimpan pesona fauna.
Ada monyet, babi hutan, aneka
burung-burung berkicau, juga burung merak di dalam hutan tersebut. Namun butuh
perjuangan, sebab hewan-hewan tersebut berada di titik satu kilometer dari luar
hutan. Itupun jika beruntung. Sebab keberadaannya sudah semakin langka.
Itulah gambaran wisata hiking di
Hutan Cabean. Wisata lam baru di Pati, yang baru saja dicanangkan Wakil Bupati
Saiful Arifin, yang juga sebagai ketua karang taruna kabupaten. Penggeraknya
adalah Wisnu Yhogapramate, bersama anggotanya di karang taruna desa setempat.
Selain bisa menjumpai hewan-hewan
tersebut saat berwisata susur hutan, di titik sekitar satu kilometer tersebut
juga mengalir sungai dengan air yang jernih berhias batu-batuan. Setelah
berjalan menyusur hutan, berenang di sungai tersebut akan menyenangkan. Kalau
beruntung malah bisa merasakan segarnya jambu alas juga di sekitar aliran
sungai tersebut.
![]() |
| Uji adrenalin |
Ide membuta wisata di areal hutan
milik perhutani KPH Pati ini sebenarnya sudah lama mencuat. Kurang lebih
sekitar lima tahun lalu, namun tak kunjung ada progres mewujudkan impian
membuat hutan jati tersebut menjadi objek wisata.
”Namun tidak ada yang memfasilitasi
sama sekali. Akhirnya mangkrak ide tersebut,” kata Wisnu, yang juga menjadi
pengurus harian di karang taruna kecamatan.
Dari situ, lanjut Wisnu, karang
taruna nekad bergerak supaya ide wisata yang menarik tersebut tidak mangkrak.
Berbagai hal dilakukan. ”Termasuk kordinasi dengan karang taruna kabupaten,
pihak desa, juga dengan kecamatan. Akhirnya ide wisata itu bisa diwujudkan,”
jelas Wisnu.
Kemudian, dicanangkanlah wisata
hiking Hutan Cabean ini. Kedepan, rencana sudah mulai dipetakan. Yaitu membuat
taman wisata, dan bumi perkemahan. ”Dengan segala potensi alamnya, kami akan
menggadang-gadang, ini menjadi salah satu wisata andalan di Kabupaten Pati
khususnya di daerah Winong. Apalagi pak camat juga sangat mendukung,” papar
Wisnu lagi.
Wisnu terbilang menjadi orang yang
ngebet untuk mewujudkan wisata tersebut. Wisnu mengaku itu untuk memberdayakan
para pemuda di desanya. ”Dengan adanya kegiatan wisata ini tentu akan menjadi
kegiatan yang baik bagi pemuda di sini. Ada penghasilan tambahan dari
lingkungan sendiri. Syukur bisa menjadi sumber penghasilan bagi desa,” harap
Wisnu.
Apalagi, kata Wisnu banyak pemuda
di desanya yang menjadi perantauan. Tentu dengan adanya kegiatan wisata ini,
para pemuda bisa ikut berkecimpung dan membangun desanya sendiri melalui
kegiatan wisata yang memanfaatkan hutan di desanya tersebut.
Achmad Ulil Albab


0 Komentar